Kita adalah Para Juara

Belajar sungguh-sungguh, hormat kepada Bapak/Ibu guru, dan beribadah kepada Rabbul Izzati, Allah SWT adalah cara kami menjadi generasi emas islam.

Kami selalu ingin menjadi mitra yang baik

Belajar tidak hanya di sekolah. Jauh lebih penting kita belajar tentang kehidupan yang sesungguhnya. "Sebaik-baik manusia ialah yang paling bermanfaat untuk orang lain".

Berprestasi adalah tradisi kami

Allah menciptakan manusia untuk berprestasi. Dan berprestasi di hadapan Allah jauh lebih luar biasa. Do'akan kami untuk terus mengukir prestasi terbaik di dunia dan akhirat. "SDIT Izzatul Islam Berhitmad untuk Ummat".

Kami juga bersahabat dengan alam

Allah lebih menyukai orang-orang kuat daripada yang lemah. Muslim prestatif, taat, dan kuat. Allahu Akbar!!

Puncak tertinggi kan kami daki

Hidup di dunia hanya sekali. Berjuang dan ber-azzam-lah untuk senantiasa dalam kebaikan! Akan kami raih puncak tertinggi itu ya Allah, "Izzatul Islam".

Sabtu, 27 April 2013

Brosur PPDB 2013/2014 SDIT Izzatul Islam Getasan

Teruntuk Bapak/Ibu yang hendak meyekolahkan putra/putrinya di SDIT Izzatul Islam Getasan, berikut kami sampaikan brosur (informasi) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2013/2014 SDIT Izzatul Islam Getasan. Untuk mendownload silahkan klik pada gambar/bosur kemudian klik kanan dan klik save image as:
:: SDIT Izzatul Islam Generasi Cerdas, Mulia, dan Mandiri::

Brosur lembar 1

Brosur lembar 2

Kartini-an, Undang Ibu Hj. Sri Wahyuni, S.E.

Ibu Hj. Sri Wahyuni, S.E., berpose bersama pemenang Lomba MAPSI

Getasan-Meskipun peringatan Hari Kartini jatuh pada Minggu (21/4), namun SDIT tetap menggelar kegiatan kartinian pada hari Senin (22/4). Kegiatan untuk mengingatkan tentang Hari Kartini dilakukan dengan mengadakan upacara bendera. Upacara kali ini cukup unik, karena seluruh petugas upacara adalah dari siswa putri dan peserta upacara mengenakan pakaian kebaya dan batik.

Dalam kegiatan ini juga SDIT menghadirkan tokoh perempuan sukses di wilayah Kecamatan Getasan yaitu Ibu Hj. Sri Wahyuni, S.E., seorang pengusaha sukses asal Jampelan, Getasan. Beliau bertindak sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, beliau berpesan kepada siswa-siswi untuk mencontoh bagaimana perjuangan Ibu Kita Kartini dalam berjuang di bidang pendidikan. Sehingga sekarang seluruh lapisan masyarakat bisa mengenyam pendidikan di sekolah. Oleh karenanya, tidak ada pilihan lain untuk bersungguh-sungguh belajar, menuntut ilmu di sekolah ini. Kita patut besyukur atas karunia ini dan syukur kita wujudkan dalam meraih prestasi yang terbaik.

Setelah selesai upacara, beliau juga menyempatkan untuk bercerita tentang kesuksesannya kepada siswa putri kelas 4 dan 5 di Ruang Perpustakaan. Beliau membeberkan kunci kesuksesan yang telah dilakukan oleh beliau. Diantaranya harus bekerja keras, beribadah kepada Allah dengan baik, dan tekun dalam menjalankan pekerjaan apapun.

Ibu Hj. Sri Wahyuni, S.E., ini adalah pemilik KUD susu sapi di Dusun Bumiharjo, Kec. Getasan. Berkat kemulian beliau, tanah yang sekarang berdiri TKIT Nurul Islam Jampelan adalah wakaf dari beliau. Semoga seluruh amal sholih beliau diterima oleh Allah dan diganti dengan balasan yang terbaik. Amiin.. [dp]

Camat Getasan Upacara di SDIT Izzatul Islam

Tri Martono, MH., Camat Getasan menjadi Pembina Upacara

Getasan-Seperti bulan-bulan sebelumnya, selain melaksanakan upacara bendera rutin setiap hari Senin, setiap tanggal 17 setiap bulan SDIT juga mengadakan upacara bendera. SDIT Izzatul Islam Getasan yang pada bulan April ini tanggal 17 jatuh pada hari Rabu (17/4) pun juga melaksanakan upacara di halaman sekolah.

Dalam upacara bendera kali ini, SDIT patut berbangga karena kedatangan orang nomor satu di Kecamatan Getasan, yaitu Bapak Tri Martono, MH., selaku Camat Getasan. Beliau, Bapak Camat menjadi Pembina Upacara dalam kesempatan tersebut. Dalam menyampaikan amanat upacara, Beliau mengulas tentang tujuan diadakannya upacara setiap hari Senin. Upacara bendera hari Senin merupakan wujud kecintaan kita kepada negara kita, Indonesia. Coba kita renungkan betapa berat dan susah para pahlawan yang merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa. Mereka berkorban dengan seluruh jiwa dan raga. Sedangkan kita pada masa sekarang, tinggal menikmati hasil perjuangan para pahlawan yakni kemerdekaan. Nah, tugas kita selanjutnya adalah mengisi kemerdekaan ini dengan mencontoh dan menerapkan nilai-nilai kepahlawanan para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Dengan upacara pula, dapat melatih kedisiplinan bagi kita. Karena menjalani kehidupan ini dibutuhkan kedisiplinan. Kalau kita disiplin maka tugas, kewajiban, dan amanah bisa diselesaikan dengan baik.

Selain menjadi pembina upacara, Bapak Camat juga memberikan motivasi kepada siswa-siswi kelas 6, yang hendak melaksanakan Ujian Nasional (UN) pada tahun 2013. Beliau menginspirasi siswa-siswi dengan success story road to be Camat. Beliau menceritakan pada masa sekolah dulu yang serba kekurangan fasilitas dibanding sekarang zaman sudah modern. "Dulu saya ke sekolah tidak pakai sepatu", kata beliau. Beliau juga menyampaikan bisa menjadi camat adalah karena ketekunan beliau dalam menuntut ilmu dan bekerja. Padahal beliau bercerita pada masa kecil tidak mempunyai cita-cita menjadi camat. "Wong saya ketika kecil tidak bercita-cita untuk menjadi camat, tapi sekarang jadi,  ya ini berkat ketekunan saya," kata beliau memotivasi anak-anak.

Beliau berpesan kepada siswa-siswi kelas 6 untuk bersungguh-sungguh dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) mendatang. Kalau bisa jangan hanya sekedar 'lulus-lulusan", tapi lulus dengan prestasi yang terbaik. [dp]

Selasa, 16 April 2013

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAPEL 2013/2014

Assalamu'alaikum wr.wb.
SDIT IZZIS GETASAN Membuka Pendaftara Peserta Didik Baru
Berikut brosurnya:

Senin, 01 April 2013

Siswa SDIT Izzatul Islam Susuri Muncul

Anak-anak tampak bersemangat bermain kereta balon

BANYUBIRU - Sebanyak 65 siswa kelas VI SDIT Izzatul Islam Getasan mengikuti kegiatan “Susur Sungai” pada Kamis (28/3) di Saluran Sungai Muncul, Desa Rowoboni, Kecamatan Banyubiru. Selain menyusuri sungai,  juga diadakan beberapa permainan air yang melatih kebersamaan siswa.
Kegiatan itu diadakan dengan tujuan sebagai sarana refreshing anak-anak dalam rangka menghadapi UN pada Mei mendatang.  Pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SD/MI sesuai jadwal Dinas Pendidikan akan dilaksanakan pada 6, 7, dan 8 Mei 2013.
Keceriaan anak saat mengikuti games
“Dengan acara seperti ini, diharapkan mengurangi kejenuhan siswa dalam pembelajaran di dalam kelas serta mengajarkan kepada siswa dalam menjaga lingkungan sekitar,” kata Dwi Pujiyanto, Guru Kelas VI.
Siswa putra berjalan di tepi sungai
Selain Dwi Pujiyanto, juga guru kelas Vi yang lain yaitu Sujito Arif Aryanto dan Wahyu Sugiarto. Anak-anak merasa terhibur dengan kegiatan ini. Mereka asyik bermain air di sungai hingga berjam-jam. Kegembiraan siswa semakin bertambah ketika diakhir acara diadakan makan bersama dengan ikan bakar yang uenak..
Harapan besar dari kami, mereka bisa meraih target UN ke-3 Rata-rata 27,72!!