Pada Ulangan Akhir Semester (UAS) Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013 yang lalu, siswa kelas VI dilatih menganyam berbagi bentuk anyaman. Mereka dilatih untuk menganyam tempat pensil, piring, dan vas bunga. Yang semua bahannya berasal dari rotan yang dipipihkan hingga tipis menyerupai benang. Bahan baku menganyam ini didapatkan dari penjual di Solo.
Anak-anak begitu antusias mengikuti kegiatan tersebut. Selain untuk melatih keterampilan, juga sebagai sarana hiburan di akhir UAS. Meskipun diberikan hanya sekitar satu jam, tapi banyak dari mereka yang berhasil mengubah rotan-rotan yang terurai menjadi bermacam-macam bentuk anyaman. Namun juga ada beberapa anak yang merasa kesulitan karena ini merupakan pengalaman pertama dan mengasyikkan.
Ahmad Burhanudin, S.Pd.I., Guru Mata Pelajaran Seni, Budaya, dan Keterampilan (SBK) mengatakan, "Kegiatan ini adalah untuk mengambil nilai siswa dalam mapel SBK. Kami berharap anak memiliki pengalaman tentang hal ini dan di kemudian hari bisa mengembangkan karyanya lebih bagus lagi".
Novi Alya, SIswa Kelas VI C mengaku senang akan kegiatan ini. "Saya senang mengikuti kegiatan ini, siapa tahu besok bisa saya kembangkan dan menjadi sumber inspirasi untuk ummat".
SDIT Izzatul Islam Getasan tidak hanya membekali siswanya untuk cerdas dalam pelajaran saja melainkan juga membekali siswa dengan akhlak yang mulia, kemandirian, dan keterampilan yang diperlukan oleh siswa. Semua itu ditempuh untuk mencetak generasi pemimpin masa depan yang cerdas, mulia, dan mandiri. (dp)
Anak-anak begitu antusias mengikuti kegiatan tersebut. Selain untuk melatih keterampilan, juga sebagai sarana hiburan di akhir UAS. Meskipun diberikan hanya sekitar satu jam, tapi banyak dari mereka yang berhasil mengubah rotan-rotan yang terurai menjadi bermacam-macam bentuk anyaman. Namun juga ada beberapa anak yang merasa kesulitan karena ini merupakan pengalaman pertama dan mengasyikkan.
Ahmad Burhanudin, S.Pd.I., Guru Mata Pelajaran Seni, Budaya, dan Keterampilan (SBK) mengatakan, "Kegiatan ini adalah untuk mengambil nilai siswa dalam mapel SBK. Kami berharap anak memiliki pengalaman tentang hal ini dan di kemudian hari bisa mengembangkan karyanya lebih bagus lagi".
Novi Alya, SIswa Kelas VI C mengaku senang akan kegiatan ini. "Saya senang mengikuti kegiatan ini, siapa tahu besok bisa saya kembangkan dan menjadi sumber inspirasi untuk ummat".
SDIT Izzatul Islam Getasan tidak hanya membekali siswanya untuk cerdas dalam pelajaran saja melainkan juga membekali siswa dengan akhlak yang mulia, kemandirian, dan keterampilan yang diperlukan oleh siswa. Semua itu ditempuh untuk mencetak generasi pemimpin masa depan yang cerdas, mulia, dan mandiri. (dp)
0 komentar:
Posting Komentar