Salah satu siswa sedang dicukur rambutnya tipe 123 |
Muniroh, M.Pd., selaku Kepala Sekolah SDIT Izzatul Islam Getasan mengatakan,"Kegiatan ini adalah salah satu bentuk pelayanan kepada anak-anak dan juga untuk menghindari model cukuran rambut yang neko-neko, ketika anak cukur sendiri di luar." Bahkan yang sudah terlanjur cukur di luar sekolah, tetap dicukur lagi di sekolahan untuk menyeragamkan dengan yang lainnya. Dan dengan kerjasama ini, siswa melalui orang tuanya hanya membayar biaya tiga ribu rupiah.
Karena dirasa kegiatan ini bagus dan bermanfaat maka insya Allah kegiatan ini akan dilaksanakan setiap bulan. Sehingga anak-anak tidak berkesempatan untuk rambutnya panjang dan tidak rapi. Lebih-lebih yang mencukur rambutnya sesuai model di luar sekolah, sudah tidak bisa lagi. (dp)
0 komentar:
Posting Komentar